8
1985 berdasarkan Surat Keterangan Persetujuan Pendirian Sementara Kopertis Wilayah I
Nomor : 111/S.K.PPS/Kop.I/1985, Tanggal 6 April 1985.
(4)
Tanggal 21 Agustus ditetapkan Hari Jadi UNIGHA.
Bagian Kedua
Lambang dan Pataka
Pasal 8
(1). Universitas Jabal Ghafur memiliki 1ambang resmi berup
a “reuhai” (rehal
), bungong awan
awan, bungong campli, bungong tunjong dan lingkaran bulat bergerigi.
1.
“ Reuhai” berben
tuk tiga garis lengkung ke kiri dan ke kanan di atas garis lurus. Reuhai
ini me1ambangkan kitab yang sedang terbuka. Jum1ah garis 1engkung enam buah
melambangkan angka enam ribu enam ratus enam puluh enam jumlah ayat suci Al
Qur'an.
2.
“Bungong awan
-awan, bunga bagian pertama yang ter1etak di atas reuhai,
melambangkan ketinggian cita-cita.
3.
Bungong campl
i”, bunga bagian kedua yang terleta
k di atas bungong awan-awan
melambangkan kekhasan daerah Pidie. Ujung bungong campli yang berbentuk tombak,
yang runcing, melambangkan tekad bulat untuk maju kedepan. Sedangkan bungong
campli yang berangkai tiga, melambangkan keistimewaan Aceh dalam bidang
pendidikan, agama dan adat.
4.
Bungong ta
njong”, merupakan gabungan antara bungong awan
-awan dengan bungong
campIi, yang melambangkan kesucian, kemurnian dan kehalusan budi pekerti
masyarakat Aceh.
5.
Bungong tunjong yang keluar dari kitab terbuka, melambangkan api ilmu pengetahuan
yang dilandasi oleh agama dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa.
6.
Lingkaran bulat dengan
gerigi sepuluh”, melambangkan
sifat universalnya Universitas
Jabal Ghafur dalam menerima ilmu pengetahuan dan pengabdiannya kepada ummat
manusia. Lima gerigi ke luar dan ke dalam, me1ambangkan pengabdian dan
keterbukaannya da1am menerima ilmu pengetahuan harus disesuaikan dengan dasar
negara Republik Indonesia.
7.
Dalam lambang UNIGHA dituliskan Universitas Jabal Ghafur Sigli.