Universitas Jabal Ghafur (Unigha) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui salah satu dosennya, Cut Italina, S.E., M.S.M., dari Program Studi Manajemen. Ia berhasil lolos dalam pendanaan Program Inovasi Seni Nusantara Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Prestasi ini diraih dengan mengangkat judul penelitian inovatif “Visual Branding Kupiah Meukotop 4.0: Blockchain untuk Pelestarian Warisan Budaya dan Penguatan Ekonomi Kreatif Pidie”. Gagasan tersebut berfokus pada upaya pelestarian budaya lokal melalui teknologi modern sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 0856/C3/DT.05.00/2025, karya Cut Italina dinyatakan resmi lolos untuk memperoleh pendanaan. Hal ini menandai langkah maju bagi Unigha dalam berkontribusi pada pengembangan inovasi yang menggabungkan seni, budaya, dan teknologi berbasis digital.

Rektor Universitas Jabal Ghafur, Dr. Heri Fajri, M.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian ini. “Keberhasilan Ibu Cut Italina merupakan bukti bahwa dosen-dosen Unigha memiliki semangat, kreativitas, dan dedikasi tinggi dalam menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berkarya dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Penulis : Team Humas