Unigha Gelar Pelepasan Audit Mutu Internal (AMI) Siklus VIII Berbasis Resiko Tahun 2025
admin Berita
Glee Gapui, 29 September 2025 – Universitas Jabal Ghafur (Unigha) resmi melepas pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) Siklus VIII berbasis resiko Tahun 2025 yang berlangsung dari 29 September hingga 4 Oktober 2025 di masing-masing program studi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unigha yang diketuai oleh Herizal, S.E., M.M, bersama Sekretaris LPM Nela Wirja, M.Si, serta tim auditor internal Unigha yang telah ditetapkan melalui SK Rektor. Audit ini mencakup 20 program studi di lingkungan Unigha dengan pembagian tim auditor sesuai ketetapan universitas.
Acara pelepasan ini digelar di Gedung Biro Delapan Sagoe dan dihadiri langsung oleh Rektor Unigha Dr. Heri Fajri, M.Pd, Wakil Rektor I Dr. Safrijal, M.Pd, Ketua LPM Herizal, S.E., M.M, Sekretaris LPM Nela Wirja, M.Si, serta Kepala Biro Kemahasiswaan Muhammad Nur, S.E., M.Si. Kehadiran jajaran pimpinan universitas menjadi wujud dukungan penuh terhadap upaya peningkatan mutu dan tata kelola akademik di lingkungan kampus. Seluruh kaprodi turut serta dalam kegiatan ini, antara lain Prodi Manajemen, D3 Keuangan, D3 Akuntansi, Pendidikan Fisika, Bimbingan & Konseling, Ilmu Administrasi Negara, S1 Teknik Informatika, D3 Teknik Informatika, Pendidikan Matematika, Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi, Pendidikan Ekonomi, Agribisnis, Agroteknologi, Peternakan, Ilmu Hukum, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan PKn, Pendidikan Bahasa Indonesia, serta Pendidikan Sejarah.

Dalam sambutannya, Rektor Unigha Dr. Heri Fajri, M.Pd menegaskan bahwa AMI bukan hanya kegiatan rutin tahunan, tetapi sebuah proses evaluasi yang sangat penting untuk memastikan kualitas pendidikan dan layanan di Unigha. “Audit Mutu Internal adalah sarana refleksi, memperbaiki kelemahan, serta memperkuat capaian akademik maupun non-akademik. Dengan keterlibatan aktif seluruh program studi, saya yakin kita mampu menjaga bahkan meningkatkan mutu universitas secara berkelanjutan,” ungkap beliau.
Lebih lanjut, Rektor mengajak seluruh civitas akademika Unigha untuk menjadikan AMI sebagai budaya mutu yang melekat dalam setiap aktivitas kampus. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara pimpinan, kaprodi, dosen, dan mahasiswa dalam mendukung keberhasilan audit. Dengan semangat kebersamaan, pelepasan AMI Siklus VIII berbasis resiko Tahun 2025 diharapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu pelampaun SN Dikti dan sesuai dengan Permensaintek No. 39 tahun 2025 akan menjadi titik tolak peningkatan kualitas Unigha menuju PTS yang Unggul, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap universitas kebanggaan Masyarakat Pidie ini.
Penulis : Team Humas
