YAYASAN PEMBANGUNAN KAMPUS JABAL GHAFUR HADIRI RAKERNAS III ABPTSI 2025 & SEMINAR NASIONAL DI BANDUNG
admin BeritaBandung, 16 Juli 2025 – Yayasan Pembangunan Kampus Jabal Ghafur (YPKJG) turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III & Seminar Nasional Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPTSI) yang diselenggarakan di Kota Bandung dengan tema “Implementasi Perubahan Paradigma dan Transformasi Tata Kelola Pendidikan Tinggi.”
YPKJG diwakili oleh Ketua Yayasan, Teuku Yasman Saputra, S.H., M.H., dan Wakil Ketua Yayasan, Diana Devi, B.H.Sc., M.Pd., yang hadir bersama ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi swasta se-Indonesia. Kehadiran ini menjadi wujud nyata komitmen yayasan dalam mendukung transformasi tata kelola pendidikan tinggi yang berintegritas, adaptif, dan berorientasi mutu.
Acara Rakernas dibuka secara resmi dengan sambutan-sambutan dari tokoh nasional dan pimpinan lembaga, termasuk Ketua Umum ABPTSI, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, dan Anggota Komisi X DPR RI. Rangkaian kegiatan juga menampilkan pertunjukan budaya kolosal Spirit Bandung serta persembahan seni dari UNJANI.
Puncak acara adalah keynote speech oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., yang sekaligus meresmikan pembukaan Rakernas dan Seminar Nasional. Dalam paparannya, beliau mendorong semua penyelenggara PTS untuk memperkuat tata kelola dan menjawab tantangan perubahan zaman secara strategis dan berkelanjutan.
Rakernas membahas laporan kerja dan anggaran tahun sebelumnya serta pengesahan program kerja dan rencana anggaran 2025/2026. Sesi diskusi antarwilayah juga menggali isu-isu strategis seperti dinamika organisasi, akademik, dan nonakademik yang dihadapi oleh penyelenggara PTS.
Kegiatan ditutup dengan pelantikan pengurus ABPTSI wilayah baru, pembacaan Deklarasi Bandung, serta jamuan makan malam bersama Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, sebagai bentuk penghormatan dan silaturahmi antara pemerintah daerah dengan para penyelenggara pendidikan tinggi.
Penulis : Humas Unigha