Sigli, 9 Juli 2025 — Universitas Jabal Ghafur (Unigha) bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan Workshop Penyusunan dan Pendampingan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) selama dua hari, 9–10 Juli 2025, di Aula Nurdin Abdurrahman. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh program studi di lingkungan Unigha sebagai bagian dari upaya menyempurnakan kurikulum agar lebih relevan, terukur, dan sesuai kebutuhan dunia kerja. Kolaborasi antara perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) ini menjadi wujud nyata dari semangat “kampus berdampak” yang mendorong sinergi institusi pendidikan untuk meningkatkan kualitas akademik secara menyeluruh. Turut hadir Ketua Yayasan Pembangunan Kampus Jabal Ghafur Teuku Yasman Saputra, S.H., M.H., Wakil Ketua Diana Devi, BH.Sc.,M.Pd. Rektor Dr. Heri Fajri, M.Pd, Warek 1 Dr. Safrijal, M.Pd. Warek 2 Dr. Basri, M.Pd, Para Dekan dan Wakil Dekan di Lingkungan Unigha.

Acara dibuka oleh Rektor Unigha, Dr. Heri Fajri, M.Pd, yang menyampaikan bahwa pendampingan dari tim ahli USK sangat penting untuk menghasilkan kurikulum yang lebih maksimal dan berorientasi pada capaian pembelajaran. Ketua Yayasan Pembangunan Kampus Jabal Ghafur, Teuku Yasman Saputra, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh yayasan terhadap peningkatan mutu pendidikan. Menurutnya, kurikulum berbasis OBE adalah langkah strategis untuk menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di masyarakat.

Unigha memilih USK sebagai mitra karena reputasi dan capaian globalnya. Universitas Syiah Kuala baru saja meraih peringkat ke-66 dunia pada kategori SDGs 4: Quality Education dalam THE Impact Rankings 2025. Selain itu, USK juga mencatat kenaikan signifikan dalam peringkat keseluruhan, naik dari posisi 801–1000 menjadi 601–800 dunia, yang menunjukkan kapasitas institusi tersebut dalam memimpin pengembangan pendidikan yang berkualitas.

Workshop ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman dari USK yang telah menerapkan OBE sejak tahun 2024. Pada hari pertama, Prof. Dr. Ir. Nasaruddin, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng menyampaikan pengantar tentang konsep dasar OBE, diikuti oleh Dr. Sofia, S.Si., M.Sc yang memandu penyusunan Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). Sesi berikutnya membahas penyusunan CPMK, bahan kajian, peta kompetensi, dan struktur kurikulum dan distribusi matakuliah yang dipandu oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Syukri, S.Si., M.T., IPM., ASEAN Eng dan Prof. Dr. Nurdin, M.Si. Hari kedua difokuskan pada praktik langsung penyusunan buku kurikulum OBE oleh Dr. Sofia, S.Si., M.Sc dan Ir. T. Arriessa Sukhairi, S.T., M.Sc, serta praktik penyusunan RPS dan asesmen pembelajaran oleh Dr. Yunida, S.T.

Sebagai tindak lanjut, akan dilaksanakan proses review dan validasi kurikulum dari 20 program studi secara daring pada 17–30 Juli 2025, dan diakhiri dengan finalisasi serta pelaporan pada 31 Juli 2025. Melalui kegiatan ini, Unigha menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu tata kelola akademik dan mencetak lulusan yang unggul, adaptif, serta mampu bersaing secara nasional dan global. USK sebagai institusi pendamping kegiatan ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang berkelanjutan selaras dengan indikator SDGs 4 dan kerjasama sebagaimana implementasi SDGs 17. Semoga semangat implementasi kampus berdampak ini memberi makna pada mutu dan kualitas lulusan perguruan tinggi.

Penulis : Humas Unigha