Sigli, 16 Juni 2025 – Universitas Jabal Ghafur (UNIGHA) melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), bekerja sama dengan Prime Edu Consultant, menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Auditor Audit Mutu Internal (AMI) berbasis Risk-Based Audit (RBA). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 16–17 Juni 2025, bertempat di Aula Nurdin Abdurrahman, Keunire, Sigli.Ketua Panitia, Herizal, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam penyelesaian kurikulum.

Ia menekankan bahwa Audit Mutu Internal (AMI) yang akan diterapkan ke depan adalah AMI berbasis Risk-Based Audit. “Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, kita semua siap melakukan audit dengan sistem RBA ini,” ujarnya.Setelah sambutan Ketua Panitia, kegiatan resmi dibuka oleh Rektor UNIGHA, Dr. Heri Fajri, M.Pd. Dalam sambutannya, Rektor mengucapkan terima kasih kepada para peserta atas antusiasme mereka dan menyambut hangat kehadiran para narasumber. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat penjaminan mutu internal di perguruan tinggi serta mendukung pencapaian akreditasi unggul. “Saya berharap ilmu dari pelatihan ini dapat diimplementasikan dengan baik dan membawa dampak positif bagi institusi masing-masing,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor II, Dr. Basri, M.Pd., serta sejumlah dosen di lingkungan Universitas Jabal Ghafur.Pelatihan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc., dari Universitas Teuku Umar, yang memaparkan implementasi SPMI dan pendekatan audit berbasis risiko, serta Dr. Ir. Bakhtiar, S.P., M.Si., IPU, dari Universitas Syiah Kuala, yang membawakan materi Etika dan Tupoksi Auditor AMI.

Keduanya menekankan pentingnya integritas, objektivitas, dan profesionalisme dalam pelaksanaan audit mutu internal.Kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini juga diikuti oleh beberapa perguruan tinggi swasta (PTS) di Aceh, di antaranya Universitas Al Muslim, Universitas Bina Bangsa Getsampena, dan STIMIK Indonesia Banda Aceh . Selain pemaparan materi terkait dengan sistem audit berbasis risiko, kegiatan ini juga dilengkapi dengan simulasi audit lapangan menggunakan dua program studi di UNIGHA sebagai sampel, yakni Program Studi Pendidikan Biologi dan Program Studi Pendidikan Fisika.Melalui pelatihan ini, UNIGHA menegaskan komitmennya untuk mencetak auditor-auditor internal yang berkompeten dan siap memperkuat budaya mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan.

Penulis:Shabrina Dwi Ananda, SPd, Gr