Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Jabal Ghafur Laksanakan KPM 2025 di Takengon: Menyelami Jejak Purba di Tanah Gayo

admin Berita

unigha

Takengon, 13 Mei 2025 – Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Jabal Ghafur melaksanakan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tahun 2025 yang bertemakan "Menyelami Jejak Purba di Tanah Gayo". Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 11 hingga 13 Mei 2025, dan dipusatkan di situs pra-aksara Gua Loyang Mandele, yang terletak di wilayah dataran tinggi Gayo, Takengon, Aceh Tengah.

Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran dosen Program Studi Pendidikan Sejarah serta mahasiswa aktif dari semester II, IV, VI, dan VIII. Kehadiran dan dukungan penuh juga diberikan oleh Rektor Universitas Jabal Ghafur, yang sekaligus merupakan salah satu dosen pengampu di Prodi Pendidikan Sejarah.

unigha

Gua Loyang Mandele, yang menjadi lokasi utama kegiatan, merupakan situs arkeologi penting di Tanah Gayo. Di dalam gua tersebut ditemukan beberapa fosil manusia purba yang diperkirakan berusia sekitar 7000 tahun berdasarkan hasil analisis usia karbon. Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan dokumentasi terhadap setiap artefak dan benda bersejarah yang ditemukan di dalam gua, sebagai bagian dari praktik lapangan.
KPM ini dirancang sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang terintegrasi langsung dengan pembelajaran mata kuliah Sejarah Pra-Aksara dan Sejarah Aceh I. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis, namun juga berkesempatan untuk menerapkan secara langsung ilmu yang telah mereka pelajari di ruang kelas ke dalam konteks nyata di lapangan.

Menurut Ketua Prodi Pendidikan Sejarah, kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran historis mahasiswa terhadap kekayaan budaya dan sejarah lokal, khususnya dalam konteks Tanah Gayo yang menyimpan warisan prasejarah yang signifikan. Selain itu, keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses dokumentasi dan observasi diharapkan dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis serta meningkatkan literasi sejarah mereka secara komprehensif.
Dengan dilaksanakannya KPM 2025 ini, Universitas Jabal Ghafur menegaskan komitmennya dalam mengembangkan pembelajaran berbasis lapangan yang relevan dan berdampak langsung pada masyarakat serta pelestarian situs-situs budaya dan sejarah lokal.


Penulis: Yuni Saputri