UNIGHA Gelar Kuliah Umum: Sinergi Riset Nilam Aceh untuk Kesejahteraan Desa
admin BeritaSigli, Mei 2025 – Universitas Jabal Ghafur (UNIGHA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung riset berbasis potensi lokal dan penguatan ekonomi masyarakat desa. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan kuliah umum bertajuk “Optimalisasi Pemberdayaan Potensi Lokal Budidaya Nilam untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa” yang diselenggarakan di Gedung Leuguna, Sigli. Kegiatan ini dihadiri oleh civitas akademika, petani nilam, unsur pemerintahan, dan legislatif Kabupaten Pidie, serta mahasiswa KKN UNIGHA Tahun Akademik 2025/2026.
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber utama Dr. Saifullah Muhammad, S.T.,M.Eng.Ketua Atsiri Research Centre (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK), yang juga merupakan tokoh sentral dalam pengembangan industri nilam Aceh dari hulu ke hilir. Dalam pemaparannya, Dr. Saifullah menjelaskan pentingnya mengelola komoditas Aceh Patchouli Oil (minyak nilam Aceh) secara berkelanjutan agar memberi nilai tambah dan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat desa. Ia menekankan bahwa nilam Aceh merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan dunia, terutama sebagai bahan dasar parfum kelas atas dan produk kosmetik global. Ia juga menyampaikan bahwa ARC USK siap mendampingi UNIGHA dalam mengembangkan pusat riset dan hilirisasi nilam di Kabupaten Pidie, karena melihat potensi besar yang dapat digerakkan melalui peran kampus dan masyarakat. Dr. Saifullah merupakan penerima berbagai penghargaan internasional, termasuk Innovation Awards dari Australia atas dedikasinya dalam riset dan pemberdayaan petani nilam.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah unsur pimpinan fakultas dan dosen pembimbing lapangan, antara lain Dekan Fakultas Teknik Junaidi Salad, S.T., M.Kom., Wakil Dekan Teknik Muhammad Ichsan, S.T., M.Kom., Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Bukhari, S.P., Wakil Dekan Pertanian Cut Mulia Sari, S.P., M.P., dan Dekan Fakultas Hukum Umar Mahdi, S.H., M.H. Para dosen pembimbing lapangan KKN turut hadir mendampingi mahasiswa dalam kegiatan ini.
Mewakili Kepala Bappeda Pidie, Ibnu Abbas, S.T., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menyebutnya sebagai langkah strategis dalam mendorong pembangunan berbasis riset dan potensi unggulan daerah. Ia menyatakan bahwa penguatan sektor nilam sangat sejalan dengan prioritas pembangunan jangka menengah daerah, khususnya dalam pengembangan sektor sumber daya manusia dan alam (SMA). “Hilirisasi menjadi fokus pemerintah pusat saat ini. Pidie memiliki keunggulan komparatif di sektor nilam, dan inisiatif seperti yang dilakukan UNIGHA sangat relevan untuk menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tegasnya.
Sementara itu, anggota DPRK Pidie Teungku Balia yang mewakili komisi pertanian, menyoroti pentingnya mendorong budidaya nilam sebagai bagian dari gerakan pembangunan ekonomi lokal yang berbasis pada potensi desa. “Modal kecil, hasil melimpah. Kita harus bersama-sama dorong budidaya nilam sebagai jalan menuju Pidie Sejahtera,” ujarnya dengan semangat.
Rektor UNIGHA Dr. Heri Fajri, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kuliah umum ini merupakan bagian dari ikhtiar kampus untuk mengambil peran lebih besar dalam pembangunan berbasis riset terapan. Ia menegaskan bahwa UNIGHA siap melanjutkan sebagian fungsi ARC sebagai pusat riset, inovasi, dan hilirisasi nilam di Pidie. Kegiatan ini menjadi langkah konkret UNIGHA dalam membangun kolaborasi antara kampus, pemerintah, dan masyarakat dalam mendorong kemandirian desa melalui riset aplikatif. Diharapkan, ke depan nilam tidak hanya menjadi komoditas lokal, tetapi juga simbol kekuatan ekonomi baru yang lahir dari desa.
Penulis : Ulil Azmi