Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Diploma Angkatan XXXII Universitas Jabal Ghafur (Unigha) berlangsung khidmat di Gedung Leuguna, Sigli, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari unsur pimpinan kampus, pemerintah, serta mitra strategis. Hadir memimpin prosesi, Rektor Unigha Dr. Heri Fajri, M.Pd, didampingi Ketua Senat Zulkifli, SE, MM, Wakil Rektor I Dr. Safrijal, M.Pd, Wakil Rektor II Dr. Basri, M.Pd, serta para anggota senat. Dari unsur pemerintah dan lembaga negara, hadir Ketua LLDIKTI Wilayah XIII Aceh Dr. Ir. Rizal Munadi, MM, MT; Plt. Asisten II Setdakab Pidie Apriadi, S.Sos, yang mewakili Bupati Pidie; serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Pidie Jaya yang hadir mewakili Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, ST, MM. Turut hadir Kepala BNNK Pidie AKBP Fakrorrozi, S.H, serta perwakilan dari Polres Pidie dan Kodim. Dari unsur yayasan, hadir KetuaPengurus Yayasan Teuku Yasman Saputra, SH, MH; Wakil Ketua Pegurus Yayasan Diana Devi, BH.Sc., M.Pd; Sekretaris Umum Yayasan Drs. Rusli Daud; serta Ketua Pengawas YPKJG Drs. Salman Ishak, M.Si. Tak ketinggalan, hadir Ketua Ikatan Alumni Unigha Syah Reza, S.Pd; Kepala BTN Syariah Pidie Denny Arifin; sejumlah pejabat dari Pemerintah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya; para ketua lembaga independen; tokoh alumni; serta tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya, Rektor Universitas Jabal Ghafur, Dr. Heri Fajri, M.Pd menyampaikan bahwa pada wisuda tahun ini, Unigha secara resmi melepas sebanyak 401 lulusan, yang terdiri dari 386 lulusan program Sarjana dan 15 lulusan program Diploma III. Para lulusan tersebut berasal dari enam fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (51 orang), Fakultas Hukum (41 orang), Fakultas Pertanian (60 orang), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (120 orang), Fakultas Teknik (100 orang), serta Fakultas Ilmu Administrasi (29 orang). Dari jumlah tersebut, sebanyak 88 orang meraih predikat cumlaude. Rektor juga menegaskan komitmen Unigha dalam menjaga mutu akademik, yang salah satunya dibuktikan dengan keberadaan 17 dosen bergelar doktor serta konsistensi dalam menyelenggarakan konferensi internasional dan seminar nasional setiap tahunnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pembangunan Kampus Jabal Ghafur, Teuku Yasman Saputra, SH, MH dalam sambutannya mengajak seluruh hadirin untuk mengenang kembali sejarah pendirian kampus tercinta ini. Ia menjelaskan bahwa Universitas Jabal Ghafur didirikan pada tahun 1982 oleh almarhum Nurdin Abdurrahman, seorang akademisi dan Bupati Pidie dua periode (1980–1990) yang juga merupakan Rektor pertama Unigha. Berbekal latar belakang sebagai pendidik, almarhum meletakkan fondasi kuat bagi kemajuan institusi pendidikan tinggi di atas kawasan Savana Gle Gapui yang indah. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas capaian membanggakan Unigha pada tahun 2024 yang berhasil meraih lima penghargaan dari LLDIKTI Wilayah XIII: sebagai pemenang utama dalam kinerja mutu universitas, peringkat kedua kinerja PDDIKTI, peringkat kedua kinerja humas kategori lama dan kategori majalah, serta sebagai perguruan tinggi swasta penerima hibah kemahasiswaan terbaik.

Selain itu, Teuku Yasman Saputra juga dengan bangga menyatakan bahwa Universitas Jabal Ghafur telah meraih pencapaian akreditasi institusi yang baik dan optimis pada tahun 2025, sebanyak 9 program studi akan mendapatkan akreditasi baik sekali.

Ketua LLDIKTI Wilayah XIII Aceh, Dr. Ir. Rizal Munadi, MM, MT dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para lulusan, dan menekankan pentingnya membangun daya tarik serta menjaga mutu institusi pendidikan tinggi. Ia menyebutkan bahwa saat ini LLDIKTI XIII tengah mendampingi 14 program studi dari 9 perguruan tinggi swasta di Aceh untuk bersama-sama menuju akreditasi unggul. Upaya ini, ujarnya, merupakan bagian dari pembangunan budaya mutu yang menjadi tanggung jawab bersama, dan Unigha menjadi salah satu kampus yang menunjukkan komitmen serta konsistensi dalam mencapai hal tersebut.

Plt. Asisten II Setdakab Pidie, Apriadi, S.Sos yang hadir mewakili Bupati Pidie turut menyampaikan apresiasi kepada Universitas Jabal Ghafur dan pesan kepada para lulusan untuk siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan sikap profesional dan mental yang tangguh. Ia menambahkan bahwa banyak alumni Unigha saat ini telah bekerja di berbagai instansi pemerintahan di Aceh, yang menunjukkan bahwa Unigha telah berperan nyata dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Penulis : ulil Azmi