MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIGHA LAKUKAN STUDI LAPANGAN KE TEMPAT BERSEJARAH

admin Berita

unigha

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jabal Ghafur melaksakan Kegiatan Studi Lapangan di Banda Aceh didampingi oleh Dosen Pembimbing Nurlaili, S.Pd., M.Pd. dan Eva Sulastri Sagita, S.Pd., M.Pd. Sejumlah mahsiswa yang mengambil mata kuliah Sastra Daerah Aceh berbobot 2 SKS pada semester genap. Melalui kegiatan  pengamatan ke tempat  bersejarah Aceh seperti, Taman Sari Guningan, Pinto khop, Makam Sultan Iskandar muda, Kandang (Sultan Iskandar Tani), Taman Putroe Phang, Masjid Raya Baiturrahman, Makam Syiah Kuala, Taman Makam Pahlawan, dan Rumoh Aceh.

unigha

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Nurlaili, S.Pd., M.Pd mengatakan kegiatan ini dilakukan  sangat bermanfaat bagi mahasiswa diantaranya, mahasiswa dapat mengetahui sejarah aceh dan perkembangan sastra dari dahulu sampai sekarang, menghasilkan artikel jurnal dari data yang didapat dari studi lapangan, menambah pengetahuan, wawasan mahasiswa tentang informasi ilmu pengetahuan sastra sebagai bahan studi lapangan dalam pembelajaran.

unigha

Pak Idris (65) atau yang biasa disapa dengan Pak Rih adalah penjaga makam Sultan Iskandar Muda yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun. Menurut beliau, Makam Sultan Iskandar Muda adalah tempat yang bersejarah bagi rakyat Aceh, konon ceritanya Sultan Iskandar Muda adalah seorang Raja Aceh yang sangat mahsyur dan bijak pada masa kepemimpinannya. Dari hasil wawancara dengan beliau, mahasiswa mencatat informasi guna diajadikan data penulisan artikel.

unigha

Pak Abdul Wahid (85) merupakan seorang penjaga Makam Syiah Kuala generasi ke 7 dari Ulama Syiah Kuala. Makam Syiah Kuala merupakan salah satu makam ulama yang terletak di Gampong Deah Raya yang berdampingan dengan Gampong Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh, beliau mengatakan makam atau yang biasa disebut Kubu Syiah Kuala seperti yang kita ketahui merupakan sebuah tempat bersejarah dan keramat. Kubu Syiah Kuala merupakan tempat paling bersejarah karena konon cerita Abu Syiah Syuah adalah seorang ulama besar yang sangat ahli tentang hukum pada masa Kesultanan Iskandar Muda. Hingga sampai sekarang makam Syiah Kuala dipercayai masyarakat Aceh adaah makam  keramat dan sebagai pelepas nazar (hajatan).

unigha

Taman Sari Gunongan yang terletak di seputaran Kota Banda Aceh merupakan taman indah bagi Permaisuri  Sultan Iskandar Muda, tempat itu dibangun pada abad ke-16. Sultan Iskandar Muda membangun taman ini untuk peristirahatan dan pelepas rindu permaisuri. Putro Phang yang kerap disebut Putro Phang adalah sosok perempuan cantik jelita merupakan permasiuri Sultan Iskandar Muda

Tempat ini sangat dilindungi Karena mempunyai banyak arti bersejarah.  Pak Muklis salah satu penjaga Saman Sari Gunongan yang sudah bekerja lebih dari 10 tahun, mengatakan taman sari gunongan sangat terjaga kebersihannnya dan tak boleh sembarangan masuk. Melalui studi lapangan dan memperoleh izin dari Kantor Purbaka Aceh, Rombongan mahasiswa sangat senang bisa memasuki tempat tersebut. Dari hasil wawancara dengan Pak Muklis, mahasiswa mengutip informasi mengenai pengamatan sejarah Aceh.

Sementara itu dekan FKIP Unigha Dr. Rahmi Agustina, S.Si., M.Pd. sangat mendukung kegiatan ini, Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan oleh dosen lain guna mengembangkan jati diri wawasan mahasiswa sesuai kurikulum MBKM.

Penulis : Humas : Nurlali,S.Pd., M.Pd