Muhammad Zulfikar berhasil merancang sebuah robot mobil yang bisa dikontrol jarak jauh melalui jaringan internet, sistem pengontrolannya didesain dalam bentuk website. mobil tersebut sudah dilengkapi dengan kamera yang bisa di kontrol jarak jauh dengan bantuan jaringan internet, berbeda dengan mobil remote control biasa yang masih menggunakan Frekuensi radio yang hanya bisa di kontrol pada jarak 100 M sedangkan karya ini bisa di kontrol dengan jarah sejauh manapun asalkan terkoneksi dengan internet. Robot yang telah rampung didesain tersebut juga di ikut sertakan dalam ajang bergengsi I+Aceh 2015 International Art-Creativity & Engineering Exhibition yang di selenggarakan oleh kampus Universitas Ubudiyah Indonesia di banda aceh sabtu (28/3/2015) kemarin. Ada sekitar 32 negara yang ikot berpartisipasi dalam Acara I+Aceh ini, diantaranya Malaysia, Korea, USA, Kanada dll. Setelah mengikuti acara perlombaan tersebut Muhammad Zulfikar mendapatkan 3 pengghargaan sekaligus diantaranya

• 1 medali emas dari INTERNATIONAL ART-CREATIVITY & ENGINEERING EXHIBITION (I+ACEH),
• 1 medali Special Award dari ASIAN INVENTION ASSOCIATION (AIA),
• 1 piala Special Award dari MALAYSIAN RESEARCH & INOVATION SOCIETY (MYRIS) dan Boneka lucu dari Korea.

Sekilas tentang robot yang didesain, membutuhkan gabungan beberapa perangkat hardware untuk merancang robot mobil nya tersebut, adapun perangkat yang di butuhkan antara lain meliputi arduino, ethernet shell, router dan camera ip. Sedangkan software yang digunakan antara lain bahasa pemrograman C dan php. Muhammad zulfikar menambahkan dalam karyanya ini dia masih banyak mempunyai kekurangan baik dari segi alat dan waktu yang terlalu singkat, dia juga mengungkapkan bahwa perlu mengembangkan hasil rancangannya tersebut untuk hasil yang lebih baik lagi kedepannya, dan dia juga berharap kepada adik-adik leting di Prodi Teknik Informatika Universitas Jabal Ghafur agar dapat menjadi inspirasi kedepannya karena menurutnya kita semua bisa dan jangan pernah minder jadi mahasiswa Unigha karena mereka belum tau siapa kita dan kita harus membuktikan kepada mereka bahwa kita bisa melebihi mereka.

Sukses untuk Muhammad Zulfikar.